- Daya Tarik
Obyek Wisata Keraton Kacirebonan di Pulasaren Cirebon Jawa Barat merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah palasaren juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Kota cirebon juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya , salah satu contohnya adalah Obyek Wisata Keraton Kacirebonan di Pulasaren Cirebon Jawa Barat ini. Obyek Wisata Keraton Kacirebonan di Pulasaren Cirebon Jawa Barat merupakan keraton yang didirikan atas prakarsa Pangeran Muhamad Haerudhin. Dia adalah Putra Mahkota Sultan Kanoman ke-IV yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda.
Sejarah dibangunnya Keraton Kacirebonan memang tak lepas dari peperangan yang pernah berkecamuk di wilayah Cirebon. Saat itu, tahun 1670, Belanda mulai memasuki kedaulatan Keraton Kanoman yang dipimpin oleh Pangeran Haerudhin. Hal ini ditentang oleh putra mahkota kesultanan yang tak lain adalah Pangeran Muhamad Haerudhin.
Melibatkan rakyat Cirebon yang mendukungnya, peperangan melawan kolonial Belanda berlangsung setidaknya hampir sekitar 5 tahun. Namun, pada tahun 1696 Pangeran Muhamad Haerudhin berhasil dikalahkan dan diasingkan ke Ambon, Maluku.
Pengasingan tersebut membuat Pangeran Haerudin yang telah uzur tidak memiliki putra mahkota untuk diangkat menjadi Sultan Kanoman. Hal ini dimanfaatkan Pemerintah Belanda secara sepihak untuk mengangkat Pangeran Imamudin yang pro kolonial sebagai Sultan Kanoman yang ke-V.
Namun pengukuhan yang tidak direstui rakyat Cirebon ini membuat peperangan semakin merajalela dan menyebar hingga ke daerah luar Cirebon. Pada akhirnya Pangeran Muhamad Haerudhin dipulangkan guna meredakan amarah rakyat kota yang berjuluk kota udang ini.
- Fasilitas
Obyek Wisata Keraton Kacirebonan di Pulasaren Cirebon Jawa Barat bisa dibilang sebuah wisata sejarah yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :
- Area Parkir kendaraan
- Mushola - Kamar mandi / MCK
- Penginapan
- dan masih banyak lainya

0 Komentar