MENJADIKAN BUDAYA SEBAGAI IDENTITAS
Perkembangan zaman yang begitu cepat telah menghilangkan kebudayaan daerah milik kita sendiri.Bukan hanya masyarakat yang tinggal dilingkungan perkotaan saja yang tidak memperdulikan budaya daerah,namun hampir semua masyarakat dari berbagai lapisan dan tingkatan sosial yang lupa atau bahkan lebih parahnya tidak mengenal akan keberadaan budayanya sendiri.Hal itu tentu tidak terrlepas dari pengaruh buadya luar atau budaya asing khususnya budaya barat,yang di jembatani oleh teknologi yang semakin canggih sehingga masyarakat akan sangat dengan mudah mengakses apa saja yang sedang populer sehingga cepat atau lambat masyarakat akan memilih dunia luar yang mungkin jauh lebih menarik.
Peran besar di sini adalah para generasi muda yang harus bisa mengembangkan dan melestarikan budaya umumnya di Indonesia khusunya di daerah masing-masing,agar budaya kita di kenal oleh masyarakat lokalnya sendiri dan akan lebih baik jika di kenal pu;la oleh Negara lain.generasi muda harus bias dan mampu menyeimbangkan anatara tetap mengikut perkembangan zaman yang ada dan dengan tetap mempertahankan budayanya sendiri tanpa terpengaruh oleh budaya luar yang semakin hari semakin tidak terkontrol.boleh saja mengikuti perkembangan zaman di luar sana,tetapi ambil sisi positifnya saja.
Di zaman yang serba canggih ini,di kota tempat tinggalku tepatnya di kota Cirebon,terdapat berbagai macam budaya yang ada yang masih sangat erat terjaga.salah satunya adalah keraton.Di Cirebon sendiri terdapat tiga buah keraton diantaranya,keraton kasepuhan,keraton kanoman dan yang paling terkecil dan termuda adalah keraton kacirebonan.keraton kacirebonan merupakan salah satu bukti dari masih adanya segelintir masyarakat yang masih menjaga budaya yang di buktikan dengan masih terjaga dan terawatnya bangunan-bangunan dan benda-benda di keraton tersebut yang di mana bangunan-bangunanya masih sangat kental dengan nuansa jawa.dengan adanya keraton ini,budaya bangsa akan terangkat dan dapat di banggakan pada dunia luar.
Keraton kacirebonan memiliki banyak sekali peninggalan-peninggalan zaman dahulu yang masih terjaga dan terawat dengan baik.di dalam keraton khusunya di museumnya,terdapat banyak sekali peninggalan ,peninggalan-peninggalan tersebut bukan hanya berasal dari dalam negeri saja ataupun asli dari Cirebon tetapi juga ada sebagian benda-benda peninggalan yang berasal dari luar negeri,seperti salah satu pedang yang merupakan hadiah dari raja William yang berasal dari inggris.ada juga sebuah dispenser atau orang Cirebon biasa menyebutnya sebagai gentong yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan persediaan air yang di berikan belanda kepada pihak keraton sebagai cinderamata.ada juga peralatan rumah tangga seperti piring-piring yang berukuran besar yang merupakan hasil dari pemeberian china.
Kita dapat melihat peninggalan-peninggalan dan bangunan-banguan yang kaya akan sejarah itu dengan cara mengelilingi dan melihat-lihat keraton kacirebonan dengan membayar tiket sebesar Rp.10.000,kita sudah bisa mengunjungi dan masuk ke dalam keraton,dan pengunjung juga akan di pandu oleh seorang pemandu yang akan menjelaskan seputar sejarah dan isi dari keraton.hal itu nantinya akan memeperkaya wawasan sejarah kita.dengan kita mengetahui sejarah dan asal-usulnya kita akan lebih menghargai budaya yang ada di daerah kita sendiri dan dengan seringnya kita mengunjungi tempat-tempat budaya kita akan lebih tergerak untuk melestariakan dan mengenalkan budaya kita pada dunia luar,sehingga dunia luar bisa mengetahui bahwa Indonesia memang benar kaya akan budaya.
Cirebon sendiri merupakan salah satu kota budaya di Indonesia,budayanya bukan saja hanya keraton,tetapi ada juga bangunan-banguana lain seperti gua sunyaragi,makam sunan gunung jati,masjid agung ciptarasa dan selaian bangunan juga terdapat budaya lain seperti tari topeng,tari sintren,batik Cirebon yang khas dengan motif mega mendungnya,batik trusmi,makanan dan minuman khasnya yang menjadi Icon kota Cirebon sendiri.


0 Komentar